DI zaman yang serba canggih ini, secara tidak langsung anak didik kita juga sudah mengikuti zamannya,bisa kita lihat dan bandingkan, begitu banyak perbedaan antara guru sekarang dengan guru beberapa puluh tahun yang lalu, sekarang ini guru di tuntut harus lebih kreatif dalam menyampaikan materi, dalam hal ini mungkin bisa ditambahkan alat atau media sebagai alat bantu dalam memudahkan pengajaran terutama yang berhubungan dengan materi tersebut.
Berbagai media pembelajaran yang di gunakan itu sangat banyak sekali,apalagi alam telah menyediakan semua nya, tinggal bagaimana kita mengolah media tersebut, misalnya dalam pelajaran IPA berarti media nya bisa berupa pohon,bunga,kupu-kupu dan lain sebagainya. Jadi bukan alasan bagi seorang guru untuk tidak menggunakan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
Tidak bisa di pungkiri lagi bahwa kekreatifan seorang guru dalam mengajar membuat anak-anak merasa senang dalam mengikuti pelajaran yang di ajarkan.guru yang kreatif akan membawa pada keprofesionalan dalam mengajar,guru yang profesional itu bukan lah guru yang sudah lema mengajar, tapi guru yang bisa mengatasi masalah-masalah dalam pengajaran.
Dalam melatih kecerdasan anak, anak membutuhkan permainan yang bisa melatih kecerdasan otaknya, oleh karena itu anak bisa diberikan berbagaimanan seperti,
Jika guru sering membaca, maka guru itu akan banyak pengetahuannya yang akan menjadikan lebih kreatif dan profesional.
Secara garis besar, PAIKEM dapat digambarkan sebagai berikut:
Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2.Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’
4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
Manusia memperoleh sebagaian besar dari kemampuannya melalui belajar. Belajar adalah suatu peristiwa yang terjadi didalam kondisi-kondisi tertentu yang dapat diamati, diubah dan dikontrol (Robert M. Gagne, 1977). Kemampuan manusia yang dikembangkan melalui belajar yaitu: pertama; ketrampilan intelektual, informasi verbal, strategi kognitif, ketrampilan motorik, dan sikap.
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Srni Budaya dan keterampilan
8. Pendidikan Jasmani dan O;ahraga
9. Kemuhamadiyahan
10 Muatan lokal
a. Study Intensive Al-quran
b. Life Skill
c. Komputer
d. Hizbul Wathon
Coba kita tengok kebelakang sebentar, bandingkan anak yang lahir 20 tahun yang lalu dengan anak sekarang perbedaanya sangat begitu mencolok ,mengapa bisa begitu? Ini adalah PR buat kita semua terutama orang tua dan pendidik,apa yang harus kita lakukan? Ada apa dengan pendidikan kita? Dimana kesalahan orang tua?.
beberapa kegiatan di SD MUHIBA
pelajaran kita kali ini adalah tentang wudhu...
Wudhu di lakukan sebelum shalat, wudhu merupakan syarat sahnya shalat, orang yang tidak berwudhu sebelum shalat maka shalatnya tidak sah.
hal-hal yang membatalkan wudhu:
1. keluar angin
2. hilang akal atau gila
3. tidur
4. buang air kecil atau besar
berwudhu juga harus sesuai dengan urutan gerakan, wudhu di mulai dari:
1. niat
2. mencuci kedua telapak tangan
3. berkumur-kumur
4. membasuh hidung
5. Membasuh muka
6. Membasuh kedua tangan hingga siku
7. Membasuh kening hingga terkena rambut
8. Membasuh kedua telnga
9. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
10. Tertib
seperti pada gambar di atas adalah sedang melakuan wudhu untuk melaksanakan shalat duha.semua mua murid sangat antusias dan mereka melakukannya dengan senang hati.dan kami merasa bersyukur karena tidak ada sama sekali yang merasa terbebani.
dalam sebuah hadist yang berbunyi" Siapa saja wudhu dan ia membaguskan wudhunya maka dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya"(Hr.Muslim)
Daftar siswa kelas 1 | Daftar siswa kelas 2 |
1. Aditya surya pradana 2. Adian papinoval 3. Ardian Rizky Wahyu saputra 4. Arya yusuf setiawan 5. Bintang Al-zahra 6. Dani wahyu saputra 7. Dhea apri 8. Fajar wicaksono 9. Gilang rahmana 10. Herfina 11. Istiawan hervandi 12. Keyla meidina 13. Malhega 14. Muhammad Rofi 15. Muhammad Fahri 16. Muhammad Raihan 17. Muhmmad Rifki 18. Prediatama 19. Qudum Kholifah 20. Rendita 21. Setya widatama 22. Shofi nurbaiti 23. Wulan fitri ratnasari 24. Zulfikha cahya sholiha | 1. Adi prasetyo 2. Aisyah mar’atu sholihah 3. Amelia desrina tamahes 4. Ardhina oktavia ningrum 5. Ardihini oktavia ningrum 6. Benovan wahyu saputro 7. Bilal rafi ardana 8. Bintang prabu adiatama 9. Dea ayu permatasari 10. Dewi wulandari 11. Dimas azrial akbar 12. Fatimah nurul jannah 13. Jeni meitasari 14. Maulana espireza signori 15. Mutia 16. Naura daffa 17. Nur faaza al-mutaqin 18. Nurul yuan setiawan 19. Syalsa aji saputra 20. Tiara alvian 21. Yoga bayu kusuma 22. Yogi bagas wijaya 23. Julio bagas bugraha 24. Alvian nur ramadani 25. Rian oktaviano |
Pembelajaran dengan team teaching yang di padukan dengan system basic adalah program pembelajaran yang memperhatikan kondisi dan basic siswa sebagai tujuan utama sasaran pembelajaran,artinya komponen pokok dalam ranah kongnitif, efektif dan psikomotorik anak didik sangat ditekan pada konsep hoby atau kesenangan anak dalam prose pembentukan konsep dasar. dalam sistem ini pengajar selali berteam dalam proses KBMyang terdiri dari pemandu / penyampai materi utama sedangkan sebagai fasiliator / pendamping siswa. dengan demikian antara guru dan siswa dapat terhubung dengan baik dalam proses KBM. penerapan konsep dan prinsip team teaching dan basic di harapkan mampu:
1 Menciptakan suasana KBM dalam lebih efektif dan efisien dalam pola hoby dan kesenganga bukan paksaaan .
2. Meningkatkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, kecepatan dan kesempatan peserta didik.
3. Memperjelas komunikasi dengan peserta didik tentang konsep yang di ajarkan, tugas, kegiatan dan pengalaman belajar yang harus di lakuakan.
4. Meningkatkan akuntabilitas publik konsep pembelajaran yang disusu,divalidaskan dan di komunikasikan kepada piblik sehingga dapat di gunakan untuk mempertanggung jawabkan KBM.
Visi :
”SABILUL NAJAH” yang berarti menuju jalan kesuksesan (Berakhlaq Mulia, Sukses IPTEK, Skill dan Penuh Inovatif).
Misi :
1. Melakukan Kegiatan Belajar Mengajar dengan Team Teaching dan penggalian/ pengembangan kemampuan, bakat dan ketrampilan para siswa.
2. Melaksanakan pembinaan dibidang IMTAQ, penanaman akhlaqul karimah, pengembangan SIBA dan pembinaan seni Islami.
3. Mengembangkan IPTEK melalui praktikum-praktikum sesuai dengan kecakapan dasar siswa dan perkembangan dunia global.
4. Memilih dan mengelompokkan serta membina siswa sesuai dengan kecakapan dasar mulai kelas III.
5. Membina kecakapan siswa dengan program ekstra unggulan.
6. Membina dan mengembangkan Kualitas dan kuantitas SDM tenaga pengajar.
Kurikulum
Mulai tahun pelajaran 2009 / 2010 menerapkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), dalam hal ini penyusun kurikulum sekolah menggunakan pedoman kurikulum dari Departemen Pendidikan Nasional.



















